Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn

Hub artinya? Ketahui Arti dan Kepanjangan Hub serta Sejarahnya

hub

Kalau Anda sering berurusan dengan jaringan komputer, pasti sudah tidak asing dengan istilah Hub. Tapi, apakah Anda benar-benar tahu Hub artinya apa? Apakah Hub punya kepanjangan seperti Wi-Fi atau LAN? Dan apa perannya dalam dunia teknologi jaringan? Dalam artikel ini, saya akan membahas arti Hub, fungsinya, sejarahnya, hingga perbedaannya dengan perangkat lain seperti Switch dan Router. Yuk, kita bahas secara santai tapi informatif.

Apa Itu Hub? Arti dan Pengertian yang Perlu Anda Tahu

Secara sederhana, Hub adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer atau perangkat dalam satu jaringan lokal (LAN). Jadi, kalau Anda punya beberapa komputer di rumah atau kantor dan ingin mereka saling terhubung, salah satu perangkat yang bisa digunakan adalah Hub.

Namun, Hub hanya bekerja sebagai penghubung data tanpa kecerdasan tambahan. Artinya, Hub mengirimkan data ke semua port yang terhubung, bukan langsung ke perangkat tujuan. Karena itu, Hub sering disebut sebagai perangkat Layer 1 dalam model OSI, yaitu lapisan fisik.

Jika saya jelaskan dengan analogi, Hub itu seperti pengeras suara di sebuah aula. Kalau ada satu orang berbicara, semua orang mendengar, meskipun pesannya hanya untuk satu orang tertentu. Menarik, bukan?

Apakah Hub Punya Kepanjangan?

Pertanyaan yang sering muncul adalah: apa kepanjangan Hub? Jawabannya, tidak ada. Hub bukan singkatan seperti LAN (Local Area Network) atau WAN (Wide Area Network). Kata Hub diambil dari bahasa Inggris yang berarti “pusat” atau “penghubung”.

Secara etimologi, kata Hub memang cocok karena perangkat ini berfungsi sebagai pusat koneksi yang menghubungkan berbagai perangkat dalam sebuah jaringan. Jadi, kalau ada yang bilang Hub itu singkatan, itu kurang tepat.

Sejarah Singkat Hub: Dari Populer Hingga Mulai Tergusur

Hub mulai populer pada era 1990-an, ketika jaringan komputer di kantor dan rumah mulai berkembang. Saat itu, Hub menjadi pilihan utama untuk membangun jaringan LAN (Local Area Network) karena harganya relatif murah dan pemasangannya mudah.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, Hub mulai ditinggalkan dan digantikan oleh Switch dan Router. Mengapa? Karena Hub memiliki beberapa kelemahan, misalnya:

  • Tidak bisa memfilter data – Semua data dikirim ke semua port.
  • Rawan Collision – Jika dua perangkat mengirim data bersamaan, bisa terjadi tabrakan data.
  • Tidak efisien untuk jaringan besar – Karena kinerjanya lambat.

Walaupun begitu, Hub tetap menjadi bagian penting dalam sejarah jaringan komputer.

Fungsi Utama Hub dalam Jaringan

Hub punya peran yang sederhana tapi vital di masanya. Beberapa fungsi utama Hub antara lain:

  1. Menghubungkan Beberapa Perangkat
    Hub memungkinkan banyak perangkat dalam satu jaringan saling terhubung.
  2. Mendistribusikan Data
    Hub menerima data dari satu perangkat dan mengirimkannya ke semua port.
  3. Menjadi Pusat Koneksi
    Hub bekerja sebagai titik pusat dalam sebuah topologi jaringan, biasanya topologi star.

Lihat juga: Internet Home+TV Murah Cuma 300rban

Namun, penting untuk diingat bahwa Hub tidak memiliki kemampuan cerdas seperti Switch, sehingga ia hanya mengirim data tanpa melihat alamat tujuan.

Jenis-Jenis Hub

Ada beberapa jenis Hub yang digunakan dalam jaringan, di antaranya:

  1. Passive Hub: Hub jenis ini hanya menghubungkan perangkat tanpa menguatkan sinyal. Fungsinya sangat dasar.
  1. Active Hub: Active Hub mampu memperkuat sinyal sebelum mengirimkannya, sehingga cocok untuk jaringan yang lebih luas.
  1. Intelligent Hub: Jenis ini lebih pintar karena memiliki fitur tambahan, misalnya bisa memonitor lalu lintas jaringan.

Topologi Jaringan yang Menggunakan Hub

Kalau Anda pernah mendengar tentang topologi star, di situlah Hub berperan. Dalam topologi ini, semua perangkat terhubung ke satu Hub sebagai pusat. Jika salah satu kabel bermasalah, perangkat lain tetap berjalan normal.

Selain topologi star, Hub juga kadang digunakan dalam topologi bus dengan konfigurasi tertentu, meskipun kini penggunaannya sangat jarang.

Baca juga: Apa itu Ethernet? Panduan Lengkap untuk Memahami Jaringan Kabel

Perbedaan Hub, Switch, dan Router

Ini adalah hal yang sering membuat bingung banyak orang. Apa bedanya Hub, Switch, dan Router?

  • Hub: Mengirim data ke semua perangkat tanpa kecerdasan.
  • Switch: Mengirim data langsung ke perangkat tujuan dengan membaca alamat MAC.
  • Router: Menghubungkan dua jaringan berbeda (misalnya LAN ke internet).

Jadi, kalau Anda ingin jaringan yang lebih cepat dan efisien, Switch jauh lebih baik daripada Hub.

Kelebihan dan Kekurangan Hub

Setiap perangkat punya plus dan minus. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan Hub:

Kelebihan Hub

✔ Murah dan mudah digunakan.
✔ Cocok untuk jaringan kecil dan sederhana.

Kekurangan Hub

✘ Tidak bisa mengarahkan data secara spesifik.
✘ Rawan collision (tabrakan data).
✘ Tidak efisien untuk jaringan besar.

Kesimpulan: Hub, Si Penghubung yang Mulai Tergusur

Jadi, Hub artinya apa? Hub adalah perangkat jaringan yang menghubungkan beberapa perangkat dalam satu jaringan lokal dan mendistribusikan data ke semua port tanpa seleksi. Hub tidak punya kepanjangan, karena kata ini diambil dari bahasa Inggris yang berarti pusat atau penghubung.

Dulu, Hub sangat populer di era awal jaringan komputer. Namun, sekarang perannya sudah banyak digantikan oleh Switch dan Router yang lebih pintar dan efisien.

Meski begitu, Hub tetap punya tempat dalam sejarah jaringan komputer. Tanpa perangkat ini, mungkin evolusi jaringan tidak akan seperti sekarang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Anda pernah menggunakan Hub di kantor atau rumah?